“Cintai musuhmu dan berdoalah bagi mereka yg menganiayamu.” Yesus (Matius 5.44)
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” Quran 8:60
-----
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirim” (Mat 5:39)
“Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (Q 9.13)
-----
“Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.” (Mat 5:11)
“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka
dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar
bahayanya dari pembunuhan,” (Q 2.191)
-----
“dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka.” Lukas 9:52-55
“Diceritakan ibn Abbas: Ketika ayat “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,” [Q 26.214] diturunkan, Rasul keluar dan lalu dia turun dari gunung As Safa, dia berteriak, ‘Ya Sabahah!” orang2 berkata, “Siapa itu?” lalu mereka berkumpul mengelilinginya, dimana dia berkata, “Kalian lihat tidak? Jika aku beritahukan padamu bahwa pasukan berkuda sedang maju disisi gunung, akankah kalian percaya?” Mereka berkata, “Kami belum pernah mendengarmu bohong.” Lalu dia berkata, “Aku pembawa peringatan bagimu akan azab hukuman yg akan datang.” Abu Lahab berkata, “Musnahlah kau! Kau kumpulkan kami hanya untuk ini?” Lalu Abu Lahab pergi. Jadi Surat Al-Masad: “Binasalah kedua tangan Abu Lahab!” diturunkan. ” Surat al-Masad adalah surat Quran nomor 111: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut. (Quran 111.1-5)
-----
Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. (Yoh 8:3-11)
“Datang padanya (nabi suci) seorang wanita dari Ghamid dan berkata: Rasul, aku telah melakukan zinah, sucikanlah aku. Dia (nabi suci) menyuruhnya pulang. Dihari berikutnya dia berkata: Rasul, kenapa kau menyuruhku pulang? .. Demi Allah, aku telah hamil. Dia berkata: Well, jika kau berkeras, pergilah sampai kau melahirkan anak. Ketika dia telah melahirkan dia datang dg anak itu dan berkata: Inilah anak yg telah kulahirkan. Katanya: Pergi dan susui dia sampai tersapih (berhenti menyusu karena sudah besar). Ketika dia sudah menyapih anaknya dari menyusu, dia menemui sang nabi.. Katanya: Rasul, inilah dia, aku telah menyapihnya dan sekarang dia makan makanan. Dia (nabi suci) menyerahkan anak itu pada seorang muslim dan lalu mengumumkan hukuman. Dan wanita itu ditempatkan pada lubang setinggi dadanya dan dia memerintahkan orang2 utk menimpukinya. Khalid bin Walid maju dg batu yg dia lemparkan kekepala wanita itu dan darah wanita itu memercik pada kepala Khalid membuat khalid memakinya. Rasul mendengar kutukan Khalid. Akibatnya dia (nabi suci) berkata: “Khalid, berhati-hatilah. OlehNya yg mana ditanganNya dipegang nyawaku, dia (wanita) itu telah melakukan pertobatan yg sedemikian sehingga bahkan jika penagih pajak yg salahpun tobat, dia akan diampuninya.” Lalu diperintahkannya utk berdoa bagi wanita itu dan lalu dikuburkan.”
-----
“Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.” (Mat 5:21-22)
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. (Qur’an 47.4)
-----
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yoh 3:16
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar ..” (Quran 9:111)
-----
“barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang” Yesus (Matius 26:52)
“Ketahuilah bahwa surga itu ada dalam bayang2 pedang (Jihad dijalan Allah)”
-----
“Tak seorang pun yang baik selain dari pada Tuhan saja” (Markus 10:18)
“Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki.” [Quran 5.64]
Ide bahwa tangannya Allah “tidak terbelenggu” adalah sebuah pencerminan dari kebebasan dan kekuasaan absolutnya. Jika Tuhan itu baik, seperti kata Yesus, Kebaikannya mungkin terlihat dari kekonsistenan penciptaanNya; tapi dalam islam bahkan menyebut Allah baik saja akan membuatnya terbelenggu.
-----
“Diberkatilah mereka yang berhati kudus, karena mereka akan melihat Tuhan. Diberkatilah mereka yang membuat perdamaian, karena merekalah yang akan disebut sebagai anak2 Allah. Diberkatilah mereka yang disesah karena tujuan2 mulia karena merekalah yang mewarisi kerajaan surga.” Yesus (Matius 5:8-10)
Allah menugaskan Muslim untuk melakukan perang Suci di jalan Allah dan tiada alasan lain untuk melakukannya selain percaya pada Allah dan RasulNya, bahwa dia akan diberi imbalan oleh Allah dengan anugrah atau barang jarahan (jika dia hidup) atau masuk surga (jika dia mati). Hadis Sahih Bukhari, vol. 1, buku 2, no. 36
-----
“Diberkatilah mereka yang murah hati, karena mereka akan memperoleh pengampunan… Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain?”
Yesus (Matius 5:7, 46-47)
“Muhammad adalah Rasul Allah. Mereka yang mengikutnya berlaku kejam terhadap kafir tapi mengasihi sesama Muslim.”
(Qur’an 48:29)
-----
“Akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.” Yesus (Yoh 16.2)
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (Qur’an 9:29)
-----
“Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat." Yesus (Mar 13:13)
“Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari kamu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.” Qur’an 60:4
-----
“Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?"Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya. Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.” Yesus (Luk 22:49-51)
“Diceritakan oleh Abu Qilaba: Anas berkata, “Orang2 dari ‘Ukl atau suku ‘Uraina datang ke Medina dan iklimnya tidak cocok bagi mereka. Setelah mereka sehat, mereka membunuh gembala sang Nabi dan mencuri semua onta2 sang Nabi. Berita ini sampai ke Nabi pagi2 sekali dan dia kirim (orang2) mengejar mereka dan ketika tertangkap dibawa menghadapnya siang itu. Lalu dia perintahkan utk memotong tangan dan kaki mereka (dan itu segera dikerjakan), dan mata mereka ditusuk oleh besi panas. Mereka diikat dan dibiarkan di gurun pasir Al-Harra dan ketika mereka meminta-minta air, tidak ada air yang diberikan.’ Abu Qilaba menambahkan, “Orang2 itu telah mencuri, membunuh, menjadi kafir setelah memeluk islam dan melawan Allah serta RasulNya.”
-----
"Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan.” Yesus (Yoh 18:36)
“Aku telah diperintahkan (oleh Allah) utk bertempur melawan setiap orang sampai mereka mengakui bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
-----
Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat (Luk 6:35)
Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi teman atau wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu). (Quran 3.28)
-----
“Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu” Yesus (Mat 10:14)
“Siapapun yang merubah agamanya dari islam maka bunuh dia.”
-----
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi” Yesus (Mat 7:12)
“Tidak ada seorangpun akan memiliki kepercayaan sebelum ia menginginkan bagi saudara (muslim)nya apa yang diinginkan bagi dirinya.”
Versi Muslim dari Aturan Emas dimodifikasi hanya bagi saudara muslim saja, tidak kepada orang kafir.
Muhammad VS. Yesus
Labels: Jesus, Nabi Muhammad SAW, Yesus
No comments:
Post a Comment